Tanggal 26 Agustus di laksanakan Asut Gelap Line charging dari PLTA Saguling - GISTET Saguling ke GITET Cirata. Untuk itu perlu dilakukan manuver pembebasan tegangan arah penghantar Cirata 1 dan busbar A.
Manuver pembebasan Tegangan :
09.52 PMT 7AB4 #
09.56 PMT 7B4 #
09.56 PMT 7AB2 #
09.57 PMT 7AB1 #
09.58 PMT 7A3 #
09.58 PMT 7A2 #
09.58 PMT 7A1 #
Skema line charging PLTA Saguling - GITET Saguling - GITET Cirata pada tgl. 26 agustus 2017 yaitu tegangan akan dibangkitkan oleh generator Unit 1 masuk ke MTR 1 kemudian menuju ke GITET Saguling. operator di GITET Saguling akan memantau tegangan yang datang dari MTR 1 dan melaporkan ke PLTA Saguling, tegangan MTR 1 akan terus naik dari dari <200kV sampai mendekati 500kV. setelah tegangan normal mendekati 500kV maka ( PMT 7A1 // ) tegangan akan d salurkan lewat busbar A kemudian (PMT 7AB4 //) tegangan menuju ke penghantar cirata 1 , selanjutnya dilakukan proses penutupan/Syncron di GITET cirata. Setelah syncron di GITET Cirata maka selanjutnya perlu mensyngkronkan Busbar A dan Busbar B di GITET saguling (dengan cara PMT 7B4 //). proses selanjutnya tinggal memasukan PMT 7A2, PMT 7A3, PMT 7AB2 dan PMT 7AB1. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Manuver Penormalan Tegangan :
10.39 PMT 7A1 //
10.42 PMT 7AB4 //
10.49 PMT 7B4 //
10.53 PMT 7A3 //
10.54 PMT 7A2 //
10.54 PMT 7AB2 //
10.54 PMT 7AB1 // simulasi asut gelap bertujuan untuk mengetahui seberapa lama proses pemulihan sistem ( dari off sampai dapat beroperasi kembali) ketika terjadi blackout serta untuk mengetahui kesiapan peralatan.
0 komentar: