Jumat, 21 Juli 2017

SISTEM AC & DC DI GITET SAGULING



Setiap Gardu Induk pasti memerlukan Supply untuk pemakaian sendiri entah itu supply  untuk peralatan elektronik kantor, supply penerangan, supply untuk relay proteksi dan supply yang lainnya. kali ini saya akan membahas mengenai sistem AC DC yang ada di GISTET Saguling dimana Supply pemakaian sendiri di pasok langsung dari Pembangkit IP Saguling. dibawah ini adalah skema dari Supply Pemakaian Sendiri di GISTET Saguling.
Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa teg. keluaran G1( Generator Unit 1) dan G2 ( Generator Unit 2 ) yang besarnya 16,5 kV menuju ke Trafo Step Up STR 1 & 2 yang keluarannya menjadi 20kV, Tegangan output Trafo STR 1 & 2 di distribusikan ke Trafo step Down HTR 1 sampai HTR 7 untuk diturunkan menjadi teg. 380/220v, dimana Trafo HTR 5 & 6 menjadi Trafo PS di GISTET Saguling.  Tegangan keluaran dari HTR 5 & 6 akan di distribusikan untuk supply Penerangan Switchyard, Supply Charger 48v unit A & B, supply charger 110v unit A & B,  Supply Air Compressor, supply AC Diameter 1,2,3,4,5 dll 

Untuk beban DC 110v disupply dari Charger 110v unit A & B dan Batere 110v Unit A & B.  ketika Charger 110v A & B beroperasi maka beban DC 110v akan di supply dari Charger 110v A & B dimana batere 110v dalam posisi floating. ketika charger 110v tidak beroperasi maka beban DC akan di pikul oleh batere 110v. Selain mensupply beban DC dan mencharge batere 110v, output Charger 110v unit A & B juga menuju ke rangkaian inverter unit A & B diamana teg. DC 110v akan dirubah kembali menjadi tegangan AC 220v dimana Inverter A & B dioperasikan bergantian untuk mensupply peralatan AC yang sifatnya tidak boleh padam saat supply trafo PS hilang tegangan. Dibawah ini adalah skema dari pada Charger 110v Unit A & B dan Inverter Unit A & B :
 Gambar. Line Diagram Supply AC/DC GITET Saguling

  
Dibawah ini merupakan Foto Panel charger A dan B 110vdc serta Panel Output Transfer Circuit

                                            
Mode Charger 110v:
* Floating : jenis pengisian untuk menjaga baterai dalam keadaan full charge dan baterai tidak mengeluarkan dan menerima arus listrik saat mencapai tegangan floating dan baterai tetap tersambung ke charger dan beban.
* Equalizing : jenis pengisian baterai untuk menyamakan/meratakan tegangan karena terjadi perbedaan tegangan tiap sel.
* Boosting : pengisian kembali (initial charge) secara cepat setelah baterai mengalami pengosongan besar / setelah dites kapasitas

Selain Charger 110v Unit A/B dan Batere 110v Unit A/B , terdapat juga  Charger/Rectifier 48v Unit A/B dan Batere 48v Unit A/B yang mensupply peralatan RTU (Remote Terminal Unit ) dan untuk keperluan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ). Untuk Rectifier 48v Unit A dan B keduanya tetap beroperasi ( ON ) tetapi hanya salah satu saja yang mensupply peralatan RTU dan SCADA dan Rectifier yang satunya lagi Standby.

            
 Untuk membebankan Rectifier secara bergantian / pindah beban maka perlu untuk memindahkan switch change over yang terdapat pada panel DCDB48 yang terpasang di samping pintu gudang peralatan.





 











Previous Post
Next Post
Related Posts

0 komentar: