Pada tanggal 10 Mei 2017 dilaksanakan pemeliharaan 2 tahunan CB 380v dan Trafo HTR 5, Trafo HTR 5 merupakan salah satu Trafo pemakaian Sendiri di GISTET Saguling yang berkapasitas 630KVA dengan tegangan outputnya 380/220v.
Langkah dalam melakukan Pemeliharaan CB 380v dan Trafo HTR 5 yaitu :
Manuver pembebasan tegangan Trafo HTR 5 dimulai dari mengeluarkan “open” PMT 380V HTR 5 dilaksanakan oleh orang GI dan selanjutnya mengeluarkan “open” PMT 20kV oleh pihak PH .
Langkah dalam melakukan Pemeliharaan CB 380v dan Trafo HTR 5 yaitu :
Manuver pembebasan tegangan Trafo HTR 5 dimulai dari mengeluarkan “open” PMT 380V HTR 5 dilaksanakan oleh orang GI dan selanjutnya mengeluarkan “open” PMT 20kV oleh pihak PH .
Sebelum melakukan pekerjaan melepaskan/membongkar
PMT 380V dari panel HTR 5 pastikan PMT 380V HTR 5 sudah posisi open dan tidak
bertegangan
Setelah HTR 5 dinyatakan bebas
tegangan dan aman untuk dilakukan
pemeliharaan maka langkah yang selanjutnya yaitu dilakukan pelepasan/pembongkaran
PMT 380 HTR 5 dari panel agar nantinya bisa mengetahui kondisi kontak PMT dan
dapat dilakukan cleaning di bagian kontak PMT 380V
Buka panel HTR 5 maka akan terlihat
PMT 380V terdapat 2pcs baut pengunci rangka PMT 380V dengan panel, buka 2 pcs baut di d PMT 380V dengan kunci 10
Membuka 2 pcs baut pengunci tuas dan mengeluarkan tuas
pendorong/penarik PMT 380V dimana nantinya tuas di fungsikan untuk menarik PMT
380V keluar dari panel.
PMT 380V dapat dikeluarkan setelah 2
handle d samping PMT dalam posisi turun, handle baru dapat di posisikan ke
bawah jika kita menekan tombol TRIP yang ad di PMT 380V, ini berfungsi sebagai
pengaman meyakinkan PMT benar-benar dalam posisi open dengan demikian PMT dapat
dikeluarkan / dilepas dari panel.
Saat menekan tombol TRIP bersamaan
turunkan handle kiri dan kanan pengunci PMT 380V agar PMT 380V dapat di
keluarkan dari tempat pemasangan/panel HTR 5
Setelah
kedua handle pengunci dalam posisi dibawah selanjutnya tarik PMT 380V keluar
dari box panel HTR 5 dengan bantuan tuas penarik dan taruh PMT di tempat
yang datar dan lumayan luas agar leluasa
melakukan pemeriksaan dan pembersihan
Membuka penutup kontak R, S, T dengan
cara melepas semua baut pengunci
dengan obeng (+) dan melakukan pembersihkan kotak penutup dan sirip-sirip
dengan menggunakan lap dan semprot
dengan udara menggunakan kompresor agar debu yang menempel di tempat-tempat
yang kecil dapat hilang.
Membersihkan kontak PMT dan kontak
finger (pms) dengan cara menggosok-gosokan bagian yang kotor dengan amplas
halus dan semprotkan contact cleaner agar kotoran mudah d bersihkan
Selain pemeliharaan PMT 380V
dilakukan pemeliharaan terhadap Trafo HTR 5, adapun pekerjaan yang dilakukan di
trafo HTR 5 yaitu melakukan pengujian Tahanan isolasi kumparan sekunder Trafo,
pengujian tegangan tembus minyak, dan terakhir cleaning body trafo dan cleaning
clamp di trafo HTR5. Langkah pertama adalah membuka cover penutup clamp
sekunder trafo setelah itu melepaskan sambungan kabel yang terpasang di
sekunder trafo HTR 5 kemudian membersihkannya dengan cara menggosok dengan
amplas dan menyeprotkan cairan contact cleaner
Jumper ( hubungkan ) clamp R, S, T
dan netral menjadi satu dengan menggunakan kawat tembaga selanjutnya melakukan
pengujian tahanan isolasi (merk megger) selama 10 menit
Setelah pengujian selesai clamp R, S, T,dan netral di hubungkan ke tanah
agar tidak ada tegangan sisa yang
dihasilkan saat pengujian tahanan isolasi, selanjutnya kabel dipasang kembali
ke clamp R, S, T dan netral sekunder trafo dan box penutup dipasang kembali.
Selanjutnya dilakukan pengujian
tegangan tembus minyak trafo. Sample minyak trafo di ambil dari napple yang
tersedia di trafo setelah itu dimasukan ke alat uji untuk dilakukan pengujian
tegangan tembus minyak
Setelah semua pengujian selesai
dilakukan cleaning2 di body trafo agar lumut dan debu yang melekat di body
trafo hilang
Setelah PMT selesai di bersihkan dilanjutkan pemasangan
kembali PMT 380V ke panel HTR 5. Masukan
PMT ke panel HTR 5 ( ke tempat pemasangan semula) .
Saat PMT sudah masuk pas di tempatnya selanjutnya dorong
menggunakan tuas pendorong agar PMT dapat masuk dalam posisi sempurna.
Pasang baut pengunci PMT 380V dengan kunci 10 dan masukan
tuas pendorong/penarik PMT 380V ke tempatnya semula.
Setelah PMT 380V terpasang sempurna
dan baut-baut sudah terpasang semua maka langkah selanjutnya yaitu Manuver
penormalan HTR 5 yaitu memasukan “close”
PMT 20kV arah HTR 5 oleh pihak PH kemudian memasukan “close” PMT HTR 5.
0 komentar: