GISTET Saguling merupakan GISTET dengan peralatan semi GIS yang
memiliki 5 diameter diantaranya diameter 1,2,3,4 merk MITSUBISHI
dan diameter 5 merk ALSTOM. Untuk penggerak PMT-nya sama-sama menggunakan sistem hidrolik, namun kali ini saya
lebih membahas mengenai sistem penggerak PMT merk MITSUBISHI yang ada di GISTET
Saguling.
Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan
daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk
memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana
fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan
yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran
dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja
yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan
untuk gerak maju dan mundur. Dibawah ini merupakan gambar dari pada
penggerak PMT dengan sistem
hidrolik :
PMT KONDISI OPEN
PMT KONDISI CLOSE
Prinsip Kerja:
Pada sistem kerja hidrolik terdapat saluran minyak tekanan tinggi
(warna merah) dan saluran minyak tekanan rendah (warna hijau).
Perubahan
kondisi PMT dari Open ke Close : Ketika closing valve dioperasikan oleh
closing coil/dioperasikan manual (tombol manual) maka minyak tekanan
tinggi akan disalurkan oleh control valve (feeding valve actuator)
menuju ke arah saluran dibelakang piston/actuator sehingga actuator
terdorong bergerak maju dan menggerakan moving contact PMT.
Perubahan
kondisi PMT dari Close ke Open : Ketika opening valve dioperasikan oleh
trip coil/dioperasikan manual (tombol manual) maka minyak tekanan
tinggi dibelakang piston akan disalurkan oleh control valve (feeding
valve actuator) menuju ke arah saluran minyak bertekanan rendah /Oil
Tank, sehingga daerah dibelakang actuator tidak bertekanan sedangkan
daerah didepan actuator mendapatkan minyak bertekanan tinggi maka
actuator bergerak mundur dan menggerakan moving contact PMT.
Actuator akan dapat bekerja normal apabila tekanan minyak masih normal (335 - 350 kgf/cm). Apabila tekanan minyak dibawah 335kgf/cm maka Motor pompa hidrolik akan bekerja untuk memompa minyak hingga tekanan 350 kgf/cm
Akumulator yang
berisi gas Nitrogen dipasang pada sistem hidrolik ini dikarenakan cairan yang
biasanya digunakan dalam aplikasi tenaga fluida dapat dikurangi dalam volume
hanya sekitar 1,7% di bawah tekanan 5000 PSI. Oleh karena itu ketika hanya 2%
dari volume total berisi dilepaskan, tekanan minyak yang tersisa dalam sistem akan
turun menjadi nol. lain dengan Gas mitra cairan hidrolik di akumulator, dapat
dikompresi hingga tekanan tinggi dan volume yang rendah. sehingga dapat
menyimpan energi yang lebih besar yang siap dirilis
sesuai permintaan.
Pompa hidrolik berfungsi untuk mensupply fluida hidrolik pada tekanan tertentu kepada sistem hidrolik.
Pressure Relief Valves berfungsi untuk membuang
fluida hidrolik ke tangki penyimpan fluida, apabila tekanan fluida lebih tinggi
daripada nilai yang ditentukan.
Check Valve: berfungsi untuk mengatur arah aliran
fluida hidrolik agar searah dan tidak ada aliran yang terbalik
Pilot Valve, Valve ini sebagai kontrol sistem
hidrolik. Digunakan untuk mengatur output aktuator sesuai dengan yang
diinginkan. pada pilot valve terdapat opening valve dan closing valve
Penggerak/Piston (Actuator), berfungsi untuk mengubah
tenaga fluida menjadi tenaga mekanik
Accumulator merupakan sebuah tipe dari alat penyimpan
energi, yang pada suatu saat tertentu juga akan berfungsi sebagai reservoir
sementara yang bisa menyerap beban
kejut dari suatu sistem hidrolik
Flow Control Valve digunakan untuk mengatur volume
aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston).
Oil Tank berfungsi sebagai tangki penyimpan
fluida/ Reservoir/Penampung Oli.
Pressure Switch berfungsi untuk
mendeteksi Tekanan Oli. Selain dari Pressure Switch utama Pada Hydraulic
System, ada beberapa pressure switch yang difungsikan pada Solenoid Valve, ini
digunakan sesuai dengan kebutuhan tekanan pada Solenoid Valve.
Pressure Gauge berfungsi sebagai Alat Pengukur
tekanan Oli pada Pompa, ada juga beberapa Pressure Gauge yang digunakan
pada Solenoid Valve
Pipe merupakan Pipa pada system Hydraulic
Sebagai Media pendistribusian Oli dari Pompa hingga Cylinder
Foto Pompa Hidrolik, Check Valve, Relief Valves
Foto Oil Tank, Opening valve, Closing valve, Feeding Valve
0 komentar: