Saat
Trafo HTR 5 dan HTR 6 hilang tegangan maka lampu emergenzy akan menyala dan
dalam waktu kurang lebih 3 menit GENSET akan hidup otomatis kemudian CB HTR 5
dan CB HTR 6 akan trip (open) otomatis serta CB AMF akan berubah kondisi dari
open ke close otomatis untuk menghubungkan GENSET dengan beban HTR 5 sehingga
beban HTR 5 mendapat supply teg. AC 380V dari GENSET, namun untuk beban HTR 6 masih dalam kondisi tidak mendapat
teg. 380V.
Agar
beban HTR 6 mendapatkan supply teg. 380V dari GENSET maka perlu memasukan CB
Bastie dengan demikian beban beban HTR 5 dan beban HTR 6 di supply dari GENSET. Saat CB Bastie
dimasukan (close) lampu penerangan gedung akan hidup dan lampu emergenzy akan
padam ini dikarenakan lampu penerangan gedung di supply dari HTR 6.
Ketika
PS kembali bertegangan yakni tegangan berada di ujung belitan sekunder trafo
HTR 5 dan HTR 6 maka sensor tegangan akan mendeteksi adanya tegangan di trafo
HTR 5 & 6 maka CB AMF akan OFF otomatis sehingga beban HTR 5 dan HTR 6
tidak lagi mendapat supply teg. 380V dari GENSET maka beban HTR 5 dan HTR 6
dalam kondisi hilang tegangan (teg. 380V ) sehingga lampu penerangan gedung padam
dan lampu emergenzy kembali menyala.
Langkah-langkah
penormalan yaitu dilakukan tindakan manuver mengeluarkan (open) CB Bastie agar beban
HTR 5 dan HTR 6 tidak dalam kondisi
parallel, kemudian dilakukan manuver memasukan (close) CB HTR 5 agar
beban HTR 5 mendapat supply dari trafo HTR 5 dan selanjutnya memasukan (close)
CB HTR 6 agar beban HTR 6 mendapat supply teg. 380V dari trafo HTR 6
*Catatan:
Saat
PS kembali bertegangan GENSET tidak langsung otomatis berhenti operasi (off)
Saat
mengeluarkan CB Bastie secara berbarengan GENSET berhenti beroperasi (off)
0 komentar: