Relai jarak atau distance relay
digunakan sebagai pengaman utama (main protection) pada Suatu sistem
transmisi, baik SUTT maupun SUTET, dan sebagai cadangan atau backup
untuk seksi didepan. Relai jarak bekerja dengan mengukur besaran
impedansi (Z), dan transmisi dibagi menjadi beberapa daerah cakupan
pengamanan yaitu Zone-1, Zone-2, dan Zone-3, serta dilengkapi juga
dengan teleproteksi (TP) sebagai upaya agar proteksi bekerja selalu
cepat dan selektif didalam daerah pengamanannya.
Prinsip Kerja Relai Jarak Relai jarak mengukur tegangan pada titik relai dan arus gangguan yang terlihat dari relai, dengan membagi besaran tegangan dan arus, maka impedansi sampai titik terjadinya gangguan dapat ditentukan. Perhitungan impedansi dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Zf=Vf/If
Dimana:
Zf = Impedansi (ohm)
Vf = Tegangan (Volt)
If = Arus gangguan
Zf = Impedansi (ohm)
Vf = Tegangan (Volt)
If = Arus gangguan
Relai jarak akan bekerja dengan cara membandingkan impedansi gangguan yang terukur dengan impedansi setting, dengan ketentuan:
a. Bila harga impedansi ganguan lebih kecil dari pada impedansi seting relai maka relai akan trip.
b. Bila harga impedansi ganguan lebih besar daripada impedansi setting relai maka relai akan tidak trip. (jika beban menurun)
a. Bila harga impedansi ganguan lebih kecil dari pada impedansi seting relai maka relai akan trip.
b. Bila harga impedansi ganguan lebih besar daripada impedansi setting relai maka relai akan tidak trip. (jika beban menurun)
0 komentar: